Asal mula buah anggur (vitis vinvera)

Written By HEPSY ENERGY on Wednesday 9 September 2015 | 04:58

 10 Manfaat buah amggur klik disini
Asal-Usul-Buah-Anggur-Serta-Kandungan-dan-Manfaatnya
Buah anggur berasal dari kawasan selatan antara Laut Kaspia dan Laut Hitam di Asia Kecil. Kemudian dibudidayakan orang ke daerah tropik dan selanjutnya menyebar pula ke daerah subtropik. Di daerah ini, anggur malah memperoleh lingkungan yang lebih mendukung sehingga produksi dunia sekarang berasal dai negara-negara subtropik, seperti Spanyol, Australia Selatan, Belanda, Inggris, Amerika, dan sebagainya.
Jenis anggur cukup banyak dan setiap jenis mempunyai kegunaan yang khas, karena itu usaha tani anggur juga memiliki tujuan yang berbeda, di antaranya anggur untuk buah meja, minuman (wine), kismis dan sari buah anggur. Anggur yang digunakan untuk buah meja yaitu buah yang memiliki ukuran besar, rasanya manis dan segar, dan tidak mudah lepas dari dompolannya. Jenis anggur yang penting adalah Vitis dan Muscadin. Muscadin memiliki kulit batang yang melekat, dompolan buahnya kecil dan bila buah masak ia mudah rontok. Vitis memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai alat pemanjat yang kuat, kulit kayunya mengelupas, dompolan buahnya besar dan buah menempel kuat serta tidak mudah rontok bila masak.
Ciri-ciri buah anggur (Vitis vinifera) yang bermutu baik yaitu:
  • Dompolan buah tumbuh sempurna, cukup kuat dengan tangkai, usuran buah dalam dompolam seragam.
  • Butiran buah gemuk (besar), kulit agak keras, berwarna merah atau hijau bergantung varietasnya, ada yang bulat, bulat telur, jorong, jorong kesamping atau memanjang.
  • Rasa buahnya manis dan segar. Buah anggur merupakan buah yang perishable sehingga umur simpannya relatif singkat.
Umur simpan buah anggur yaitu selama 4-8 minggu dengan suhu penyimpanan dari -1 sampai 4. Pengemasan buah dilakukan dengan membungkus buah menggunakan kantong-kantong plastik dan dilubangi untuk memberikan ventilasi, yaitu sebesar 1/4 – 1/8 inci untuk memugkinkan cukup . dan menghindari kerusakan oleh akumulasi .

0 comments:

Post a Comment